MEDIACREATIVEID.COM – Minum Kopi bareng teman di cafe itu biasa,yang luar biasa itu sarapan bareng keluarga di Taman Dilan Bandung.
Taman Dilan adalah sebuah cafe dengan konsep wisata modern masa kini, sebagai salah satu destinasi wisata Bandung yang populer.
Sebagai obyek wisata, Taman Dilan tergolong baru, karena diresmikan di akhir bulan Januari 2022.
Taman Dilan di bangun terinspirasi dari film remaja Dilan 1990 yang diangkat dari novel dengan judul yang sama.
Cafe kawula muda ini luasnya 10 hektar, terletak di daerah Setiabudi perbatasan antara Bandung dan Lembang.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, bahwa Taman Dilan ini dibangun di atas tanah pribadi.
Hawa sejuk khas pegunungan Bandung menerpa tubuh saat memasuki lokasi Taman Dilan.
Di ruangan cafe, pengunjung bisa langsung menikmati sejumlah menu yang ditawarkan, makanan ringan, berat, aneka minuman termasuk kopi.
Ruangan memiliki suasana yang menarik dan romantis, dengan hiasan dindingnya berbagai cover film Dilan.
Pembawaan romantis dari sosok Dilan dalam seri novel maupun filmnya dapat dirasakan secara langsung di sini.
Melangkah ke teras belakang, tertata rapih kursi dan meja yang disediakan untuk pengunjung layaknya sebuah cafe.
Ternyata, Taman Dilan dibuat tidak hanya untuk kalangan anak muda, tetapi juga diperuntukan bagi wisata keluarga.
Di area seluas 10 hektar, dibangun camping ground, ada ruang untuk kelas menulis, film, dan literasi.
Lokasi di-setting layaknya dalam cerita Dilan tahun 1990, ornamen dan tembok taman di dengan warna abu-abu khas seragam SMA.
Anda akan merasakan romantisme ketika melihat hiasan mural dan gambar berisi kutipan yang menjadi andalan tokoh Dilan dan Milea.
“Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu” (Novel Milea), jadi baper ga sih ?
Selain itu, nuansa putih abu-abu menciptakan suasana nostalgia sehingga menjadi spot berswafoto pengunjung.
Tempatnya unik, di tengah gunung, angin berhembus kencang dengan pemandangan yang indah.
Anda bisa menikmati koleksi-koleksi novel Dilan, pernak-pernik khas Dilan sebagai properti shooting Film.
Tidak ketinggalan tersedia juga souvenir seperti jaket, kaus bertuliskan Dilan dan Milea hingga seri novel Dilan yang ditulis oleh Paidi Baiq.
Film Dilan hadir dalam Trilogi yaitu, Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea: Suara dari Dilan.
Bagi para pecinta Dilan khususnya dan penikmat film remaja romantis umumnya, Taman Dilan seakan surga dengan suguhan pernak-pernik propertinya.
Jika Anda berencana berlibur ke Bandung, maka jangan lupa mampir di Taman Dilan bersama keluarga tercinta untuk bernostalgia masa SMA.
