MEDIACREATIVEID.COM- Warga Kabupaten Pati dikejutkan dengan ‘Tsunami Kecil’ yang tiba-tiba menerjang saat mereka sedang terlelap pada malam hari, Kamis 14 Juli 2022.
Tsunami kecil terjadi akibat tanggul beberapa sungai jebol setelah hujan deras mengguyur sejak Rabu 13 Juli hingga Kamis dini hari, 14 Juli 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pati bergerak cepat meninjau lokasi bencana tsunami kecil dan menemukan beberapa tanggul jebol sehingga air pun meluap sampai ke pemukiman warga.
Tercatat banjir bandang atau tsunami kecil menghantam 26 desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang menghanyutkan dan merusak rumah warga.
Dilansir Mediacreativeid.com dari bnpb.go.id, Jumat 15 Juli 2022, setidaknya ada tiga titik yang terdampak cukup parah, yakni Desa Bulumanis Kidul dan Desa Tanjungrejo di Kecamatan Margoyoso, serta Kecamatan Pati.
Baca Juga: Muara Enim Terendam Banjir Akibat Hujan Deras
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD menemukan ada satu tanggul sungai yang jebol dengan panjang kurang lebih 25 meter di Desa Bulumanis Kidul yang mengakibatkan 6 rumah hanyut dan 11 rumah rusak ringan hingga sedang.
Desa Tanjungrejo tak luput dari terjangan banjir bandang akibat tanggul Sungai Sat jebol dan menyeret 7 rumah warga serta 7 rumah mengalami rusak berat, sedangkan di Kecamatan Pati ada 11 rumah rusak berat.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi pengungsi dan relawan, didirikan tiga dapur umum, antara lain di Kantor Dinas Sosial, Balai Desa Bulumanis Kidul, dan Kediaman Kepala Desa Tunjungrejo.
Selain itu, bantuan logistik seperti makanan ringan, makanan siap saji, makanan bayi, perlengkapan bayi, dan beberapa kebutuhan lainnya sudah disalurkan.
Setelah banjir surut, warga kembali ke rumah dan bersama relawan saling bahu membahu membersihkan lumpur, sampah, dan puing-puing akibat arus banjir.
Baca Juga: TMA Pasar Ikan-Laut Jakarta Kembali Normal
Saat ini telah ada empat eskavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Pekerjaan Umum serta truk pengangkut dan tanki air miliki BPBD Kabupaten Pati guna memudahkan dalam proses pembersihan lumpur, sampah, dan puing-puing.
BNPB menghimbau masyakarat untuk melakukan pencegahan tsunami kecil datang kembali dengan normalisasi sungai, pembersihan sungai dari sampah, perbaikan, dan penguatan tanggul serta selalu memantau perkembangan cuaca.
