Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina, Amankah Gunakan Ponsel di SPBU?

Penulis : Editor :
Nasional148 views
Aplikasi MyPertamina melalui hp kini mulai diwajibkan/Tangkapan Layar/Instagram @pertamina/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Mulai 1 Juli 2022, PT Pertamina akan memberlakukan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Biosolar dan Pertalite dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Uji coba pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina ini akan dilakukan di beberapa kota atau kabupaten yang tersebar di lima Provinsi.

Lima Provinsi yang akan mulai ikut uji coba penggunaan MyPertamina adalah Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Tujuan utama penggunaan aplikasi MyPertamina adalah agar penyaluran BBM bersubsidi ke konsumen tepat sasaran.

Namun, penggunaan aplikasi MyPertamina ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pemakainya ketika di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca juga: Aplikasi MyPertamina, Ini Alasan Implementasi dan Daerah Uji Coba

Hal itu terkait pengoperasian ponsel atau hp di SPBU yang selama ini dianggap bisa membahayakan seperti menimbulkan ledakan atau kebakaran.

Lalu, benarkah membuka ponsel atau hp di SPBU bisa menimbulkan kebakaran?

Dikutip Mediacreativeid.com dari situs LIPI oleh Mediainteractiveid.com, Kamis 30 Juni 2022, Peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI mengatakan bahwa larangan mengaktifkan ponsel atau hp saat mengisi BBM di SPBU bukan karena bisa meledak seperti dipikirkan.

Menurut para peneliti, kemungkinan terjadinya ledakan akibat membuka ponsel atau hp di SPBU itu sangat kecil.

Hal itu disebabkan karena radiasi elektronik yang ditimbulkan oleh ponsel atau hp sudah tercampur dan terurai dengan komponen di udara.

Justru yang sebenarnya adalah penggunaan ponsel atau hp di SPBU akan menimbulkan kerugian pada konsumennya.

Penggunaan ponsel atau hp bisa mempengaruhi akurasi takaran mesin elektrik pompa BBM sehingga bisa terjadi kesalahan takaran saat pengisian di SPBU.

Baca juga: Luka Jovic Dipinjam Fiorentina dari Real Madrid

Lucky Sebastian, seorang pengamat gadget mengatakan, berdasarkan studi Dr Adam Burgess of the University of Kent, membuka hp di SPBU itu terbilang aman.

Bahkan selama 11 tahun meneliti 243 kebakaran di SPBU seluruh dunia, ternyata tidak satu pun  yang disebabkan oleh hp.

Meski begitu, Pertamina tetap menyarankan penggunaan ponsel atau hp untuk transaksi menggunakan non-tunai dilakukan dengan jarak tertentu.

Titik aman yang dianjurkan yakni 1,5 meter dari pompa pengisian bensin dengan ketinggian 1,5 meter dari permukaan tanah atau lantai.

Penggunaan kamera juga dapat dilakukan dengan jarak tersebut asalkan tidak menggunakan flash.

Dengan demikian menggunakan aplikasi MyPertamina melalui ponsel atau hp untuk membeli BBM tak akan menimbulkan masalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *