Yunus Pasau Menghina Presiden RI, Beginikah Sosok Mahasiswa Saat Ini?

Penulis : Editor :
Nasional217 views

MEDIACREATIVEID.COM – Dua hari lalu, tepatnya hari Sabtu, 3 September 2022, beredar video seorang mahasiswa yang bernama Yunus Pasau, melakukan orasi tentang protes kenaikan BBM kepada Presiden Republik Indonesia (RI) di Bundaran HI, Gorontalo.

Orasi yang dilakukan Yunus Pasau ini sebenarnya adalah hal lumrah dilakukan oleh mahasiswa sejak jaman perjuangan kemerdekaan negara kita di masa lalu.

Bahkan, boleh jadi keberanian bersuara seperti Yunus Pasau menjadi hal yang ditunggu akhir-akhir ini, untuk didengarkan aspirasinya agar bisa mewakili suara rakyat. 

Namun sayangnya, pada akhir pidatonya, Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini mengucapkan kalimat tak senonoh yang ditujukan kepada Presiden RI.

Sontak saja, video rekaman orasi yang beredar di media sosial itu menjadi viral, sehingga banyak yang mengecam cara Yunus berorasi.

Baca juga : Pengalihan Subsidi Bahan Bakar Minyak Untungkan Masyarakat Kurang Mampu

Dirangkum Mediacreativeid dari berbagai sumber, telah diketahui pula Yunus Pasau akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah dianggap menghina Presiden RI.

Namun, dalam proses pemeriksaan di kantor polisi, mahasiswa berambut gondrong itu akhirnya dilepaskan kembali setelah menyampaikan permintaan maaf.

Kapolda Gorontalo, Helmy Santika, menyampaikan bahwa mahasiswa seperti Yunus sebenarnya adalah aset pemerintah, sehingga dengan “soft approach” maka hanya ditetapkan sebagai saksi agar tetap bisa melanjutkan perkuliahan.

Lebih lanjut menurut Helmy, pihaknya tidak ingin menghambat cita-cita dan masa depan mahasiswa yang bersangkutan.

Yunus sendiri juga mengunggah video permintaan maaf atas orasinya yang tak pantas di akun Instagram pribadinya @yunuspasau_.

Baca juga : Presiden Jokowi Luncurkan 5G Smart Mining Di Papua

Dalam video tersebut ia mengakui bahwa telah melakukan kekhilafan dan meminta maaf kepada Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu, permintaan maaf juga disampaikan atas kegaduhan kepada seluruh masyarakat Indonesia, orang tua, Civitas Akademika, dan juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo.

Pada postingan video permintaan maaf Yunus kepada Presiden RI tersebut juga dibanjiri tanggapan netizen.

Tercatat pada pagi hari ini, Senin 5 September 2022, telah ditonton oleh lebih 58 ribu orang dan sebanyak lebih dari 4000 komentar.

Rata-rata memang masih mengolok-olok atas video viral sebelumnya, namun sebagian lainnya berharap agar Yunus Pasau tidak mengulangi.

Tentunya termasuk seluruh  mahasiswa-mahasiswa lain di negara kita, agar bisa lebih objektif dalam memberikan masukan kepada kinerja pemerintah, khususnya kepada Presiden RI, bukan pada subjektifnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *