MEDIACREATIVEID.COM – Pada Kamis, 26 Mei 2022 waktu setempat, Indeks FTSE 100 mencatat saham-saham Inggris berakhir naik dibandingkan hari sebelumnya.
Indeks FTSE 100 mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut di Bursa Efek London naik 0,56 persen atau 42,17 poin menjadi 7.56,92 poin.
Sebelumnya pada Rabu, 25 Mei 2022 indeks FTSE 100 menguat 0,51 persen atau 38,40 poin menjadi 7.522,75 poin.
Indeks FTSE 100 membukukan setelah tergerus 0,39 persen atau 29,09 poin menjadi 7.484,35 poin pada Selasa, 24 Mei 2022.
Meningkat 1,67 persen atau 123,46 poin menjadi 7.513,44 poin pada Senin, 23 Mei 2022 tercatat indeks luar negeri ini.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips adalah Ocado Group PLC.
Perusahaan ini mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel, sahamnya melambung 11,54 persen.
Diikuti Intermediate Capital Group perusahaan investasi ekuitas swasta yang berfokus pada penyediaan modal terdongkrak 7,61 persen.
Luxemburg B&M Eurpoean Value Retail perusahaan jaringan toko ritel Inggris naik 7,27 persen.
Sementara Evraz PLC perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Oligraki Rusia.
Perusahaan ini mencatat kerugian paling besar (top loser) terpuruk 12,59 persen diantara saham-saham unggulan Inggris.
Menyusul United Utilities Group PLC perusahaan jaringan utilitas menawarkan layanan pengelolaan air dan air limbah Inggris terpuruk 6,61 persen.
SSE PLC perusahaan energi penghasil, pentransmisi, pendistribusi, dan pemasok listrik ke pelanggan industri.
Perusahaan energi yang memasok listrik secara komersial dan domestik di Inggris serta Irlandia ini jatuh 4,61 persen tercatat di indeks FTSE 100.
