Trauma, Band Radja Ungkap Kejadian Buruk Saat Konser di Malaysia

Penulis : Editor : Dina
Entertainment206 views
MEDIACREATIVEID.COM – Sebuah kabar mengejutkan datang dari band tanah air Radja yang mengaku mendapat pengancaman di Johor Malaysia.
Band Radja tidak menyangka konser yang mereka selenggarakan di negeri tetangga tersebut akan mendapatkan sesuatu hal yang menakutkan.
Atas kesepakatan bersama, Band Radja akhirnya melaporkan ancaman pembunuhan yang diduga dilakukan dua warga negara tersebut ke pihak berwajib Johor Malaysia.
Namun kabar terbaru yang Band Radja terima sampai detik ini bahwa dua orang terduga pengancam tersebut sudah dibebaskan pihak penyidik disana.
Klarifikasi vokalis band yang berasal dari Kalimantan tersebut tentang kejadian yang mereka alami setelah melakukan konser di Malaysia
“Tadi pagi kami sudah mendapat berita dua orang pelaku sudah dibebaskan sebelumnya kami melapor pada tanggal 12 Maret 2023 terkait laporan tersebut mereka diperiksa tetapi akhirnya dilepas karena sudah bayar sebesar 1000 ringgit sebagai jaminan,” ungkap Ian Kasela dikutip PikiranRakyat.com dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 16 Maret 2023.
Atas keputusan pihak berwajib disana band tersebut hanya bisa menerima dan tidak bisa berbuat apa-apa karena itu sudah merupakan prosedur hukum yang telah ditetapkan di negara tersebut.
Iyan merasa khawatir akan ancaman yang telah mereka terima sehingga mereka menginginkan tanggapan darI Mabes Polri atas saran Dubes Indonesia.
”Setelah melakukan sesi wawancara dan pemotretan kita disekap, dibentak dengan kata-kata yang kurang dimengerti yang bisa terdengar jelas mereka mengatakan you mati you orang Indonesia jangan macam-macam disini,” jelas Ian Kasela.
Menurut Ian orang yang mengancam mereka  merupakan seorang penyelenggara acara sekaligus ajudan petinggi di Johor yang bekerjasama dengan event organiser mereka.
Seharusnya menurut mereka jika ada kesalahpahaman dengan event organiser jangan melibatkan kekerasan fisik maupun verbal.
Ian mengaku setelah kejadian tersebut dia merasa sedikit takut dan trauma karena ini merupakan hal buruk yang pernah mereka alami saat bermusik di suatu negara.
Di ruang tersebut band Radja dimaki-maki dan dimarahi dengan ditunjuk-tunjuk tanpa ada kesempatan untuk menjawab bahkan mereka duduk di bawah.
Mereka berpikir kejadian tersebut merupakan sebuah prank padahal itu merupakan kejadian buruk yang band Radja alami saat berkonser di negeri Melayu tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *