Distanak Lombok Tengah Nyatakan 6.201 Ternak Sembuh dari PMK

Penulis : Editor :
Ekonomi154 views
Distanak Lombok Tengah Nyatakan 6.201 Ternak Sembuh dari PMK/Ilustrasi/Pexel/Roman Odintsov/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lombok Tengah menyatakan bahwa 6.201 ternak sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Rabu, 22 Juni 2022.

Sejak wabah PMK memasuki Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Mei 2022, Distanak Lombok Tengah gencar melakukan pengecekan kesehatan ternak di pasar hewan dan rumah potong hewan (RPH).

Dalam jangka waktu satu bulan, Distanak Lombok Tengah menemukan adanya lonjakan PMK pada ternak mencapai 2.984 ekor dan semakin bertambah menjadi 4.800 ekor.

Distanak Lombok Tengah bergerak cepat melakukan penyemprotan disinfektan dan pengobatan dengan memberikan vitamin pada ternak untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Bandung Akan Miliki Interior Ruang Kerja Senilai Rp2 Miliar

Selain itu, pemerintah daerah Lombok Tengah juga menutup sementara pasar hewan sejak 14 Mei dan menutup akses keluar masuk hewan ternak dari luar daerah.

Namun, upaya tersebut masih belum sepenuhnya berhasil, karena virus PMK menyebar dengan sangat cepat, berawal dari 1 desa di desa Kelebuh, Kecamatan Praya kini sudah menyebar ke 50 desa lainnya.

Kepala Distanak Lombok Tengah, Lalu Taufikurahman mengatakan bahwa tidak hanya menyerang sapi, tetapi kerbau dan kambing pun tak luput dari wabah PMK.

Dirangkum mediacreativeid.com dari berbagai sumber pada Rabu, 22 Juni 2022 bahwa hingga kini, kasus PMK di Lombok Tengah terus melonjak dan tersebar di 12 kecamatan dan102 desa dari 139 desa.

Berdasarkan laporan dari Tim Satgas Penanganan PMK bahwa 10.995 ekor yang terjangkit, sebanyak 5.442 ekor sapi atau sekitar 50 persen berhasil disembuhkan.

Kasus PMK pada kerbau, dari 112 ekor terjangkit, 61 ekor dinyatakan sembuh dan untuk kambing, dari 60 ekor terjangkit, 16 ekor berhasil sembuh.

Hingga hari ini, kasus PMK pada sapi, kerbau, dan kambing masih terus meningkat, total kasus PMK sebanyak 12.313 ekor dengan rincian 6.201 ekor dinyatakan sembuh sedangkan 6.112 ekor masih dalam perawatan.

Baca Juga: Denada Bawa Kabar Bahagia, Putrinya Aisha Telah Sembuh dari Sakit

Jumlah populasi ternak baik sapi, kerbau, maupun kambing di Lombok Tengah mencapai 180 ribu ekor, sehingga tetap bisa memenuhi permintaan ternak sehat untuk kurban.

Dikarenakan pasar hewan masih ditutup, masyarakat bisa membeli hewan ternak di kios-kios penjualan hewan kurban yang telah dipersiapkan dan dihimbau untuk tidak membeli hewan ternak yang sakit.

Sebagaimana dijelaskan oleh Lalu Taufikurahman, Kepala Distanak Lombok Tengah bahwa kebutuhan hewan kurban bagi masyarakat Lombok Tengah aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *