HUT Polri ke-76 Tuai Harapan dan Apresiasi

Penulis : Editor :
Nasional186 views
HUT Polri ke-76/Tangkapan Layar/Dok. Polri

 

MEDIACREATIVEID.COM – Kapolri Jenderal Polisi  Listyo Sigit Prabowo pada hari Jumat 1 Juli 2022 memperingati Hari Ulang Tahun Polri yang ke 76 bersama jajarannya.

1 Juli setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara, yaitu Hari Ulang Tahun (HUT) Kepolisian Nasional Republik Indonesia atau Polri.

Tema HUTke-76 kali ini adalah “Polri Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.

Tema HUT kali ini diambil untuk menegaskan bahwa Polri selalu seiring dengan pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, pasca Pandemi Covid-19.

Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari turunnya Perpres No 11 Tahun 1946 tentang penyatuan kepolisian yang terpisah menjadi kesatuan nasional.

Dirangkum Medicreativeid.com dari berbagai sumber, dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-76 banyak pihak mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit.

Baca juga: Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan Anak Rusia, Fakta Dibalik Itu

Apresiasi datang dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, beliau mengatakan bahwa pemulihan ekonomi nasional tak lepas dari peran Polri yang menjaga keamanan dan kondusifitas negara.

Demikian juga gencarnya vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah erat hubungannya dengan uluran tangan Polri.

“Sehingga bisa menghindari tindakan penegakan hukum kontra produktif yang dapat menghambat upaya pemerintah dalam meningkatykan pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Bambang Soesatyo.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakanan bahwa Polri dituntut untuk beradaptasi terhadap perubahan perkembangan zaman dan berbagai tantangan tetapi tetap berpegang pada  tugas pokok dan fungsi Polri sesuai amanat undang-undang.

“Saya yakin dengan terus meningkatkan sikap profesinalisme dan mengedepankan sikap humanis, Polri akan terus menjadi alat negara yang diterima dan selalu bersama masyarakat,” kata Puan.

Baca juga: Puasa Arafah, Ini Penjelasan UAS

Indonesia Police Watch (IPW) mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membersihkan internal Polri dari anggota yang menyimpang.

“Polri harus terus membersihkan budaya menyimpang dari anggotanya yang mengkhianati kode etik, mulai dari pangkat jenderal sampai tantama,” kata ketua IPW Sugeng Teguh Santoso.

Menurut Sugeng Teguh Santoso, kali ini terdapat 39 anggota Polri dipecat dan puluhan lainnya telah direkomendasikan untuk Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) karena melakukan penyimpangan disiplin, kode etik, dan pidana.

Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas NH Kertopati memberikan sejumlah catatan terhadap institusi Polri.

Nuning, sapaan untuk Susaningtyas mengingatkan seluruh personel Polri untuk tidak bermain politik praktis.

“Polri tidak bermain politik praktis, tetapi harus paham politik,” ujar Nuning.

Sementara itu institusi kepolisian diharapkan dapat menjaga netralitasnya pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

“Saya yakin Polri dapat mengedepankan humanismenya dalam penanganan konflik di Papua, agar tidak ada lagi korban jiwa baik aparat maupun rakyat Papua,” ujar Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.

“Jagalah profesionalitas Polri sebagai penegak hukum yang tidak pandang bulu dengan tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah sehingga akan terbangun trust yang baik kepada masyarakat,” lanjutnya.

“Selamat HUT Bhayangkara Polri ke-76, banyak harapan publik yang harus dipenuhi sebagai garda terdepan penegakan hukum dan HAM, semoga ke depan terus profesional, modern dan terpercaya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *