MEDIACREATIVEID.COM – Bharada E akhirnya memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa (26/7/2022).
Bharada E memenuhi panggilan Komnas HAM terkait kasus baku tembak dengan Brigadir Nofriyansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua (Brigadir J).
Bharada E tiba di Kantor Komnas HAM pukul 13.25 Wib dengan menggendong tas dan dikawal sejumlah petugas dari Mabes Polri.
Terlihat Bharada E memasuki Kantor Komnas HAM tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Dirangkum oleh mediacreativeid.com dari beberapa sumber, penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J melibatkan beberapa institusi terkait, termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Baca juga: Kapolres Jaksel Menyusul Dinonaktifkan, Begini Perkembangan Kasus Brigadir J
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dilibatkan dalam penyidikan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam non aktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kedatangan Bharada E yang mengenakan baju berwarna hitam telah dikonfirmasi oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
“Iya,” ucap Anam saat dikonfirmasi soal kedatangan Bharada E ke Komnas HAM.
Bharada E datang dengan menaiki mobil Toyota hitam bernopol B 1005 RFP.
Bharada E merupakan sosok yang diduga melakukan adu tembak dengan Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Komnas HAM telah memanggil semua ajudan Ferdy Sambo yang berjumlah tujuh orang, termasuk Bharada E.
Bharada E pun menjadi ajudan terakhir yang mendatangi Komnas HAM.
Baca juga: Kronologi Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J
Sebelumnya, enam ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo yang lain telah memenuhi panggilan Komnas HAM.
Ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo mendatangi Komnas HAM untuk dimintai keterangan terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Sementara itu, lima orang ajudan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo keluar dari Komnas HAM sore hari pukul 17.25 Wib tanpa memberikan keterangan apa pun terkait pemeriksaan kasus Brigadir J.
Ketika ditanyakan terkait pemeriksaan dengan Komnas HAM, para ajudan enggan memberikan keterangan.
Saat ini, masih ada satu ajudan dan Bharada E yang masih menjalani pemeriksaan di Komnas HAM.
