Pengalihan Subsidi Bahan Bakar Minyak Untungkan Masyarakat Kurang Mampu

Penulis : Editor :
Ekonomi71 views
Pengumuman kenaikan BBM dilakukan oleh Pemerintah Pusat secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo/Tangkapan Layar/Twitter @setkabgoid/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Pemerintah secara resmi mengumumkan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pengumuman pengalihan subsidi BBM tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sabtu siang 3 September 2022, di Istana Merdeka, Jakarta.

Pengalihan subsidi BBM bertujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.

Di tengah lonjakan harga global, pemerintah telah berupaya untuk menekan harga BBM agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

Baca juga: Tarif Ojol Naik, Ini Pendapat Pengamat Transportasi

Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 pun telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.

“Saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” kata Pak Jokowi, dikutip dari Twitter @setkabgoid, Sabtu 3 September 2022.

Dengan pengalihan subsidi BBM ini, pemerintah menambahkan bantuan sosial bagi masyarakat.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dengan total sebesar Rp12,4 triliun diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu, sebesar Rp150 ribu per bulan, dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan.

Baca juga: PLN Naikkan Tarif Listrik Golongan 3500 per Juli 2022

Pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) dengan alokasi anggaran sebesar Rp9,6 triliun yang diperuntukkan bagi 16 juta pekerja.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga telah memerintahkan pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) sebesar Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan.

Pemerintah berkomitmen agar pengalian subsidi BBM yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran dan menguntungkan masyarakat yang kurang mampu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *