Detoksifikasi  Buah dan Sayur Untuk Kesehatan

Penulis : Editor :
Kesehatan83 views

MEDIACREATIVEID.COM – Makanan yang dikonsumsi setiap hari tidak menutup kemungkinan mengandung zat-zat yang tidak dibutuhkan seperti  racun yang  perlu dikeluarkan melalui detoksifikasi buah dan sayur.

Detoksifikasi buah dan sayur  dirancang untuk memperbaiki system pencernaan ataupun metabolisme tubuh.

Racun dan zat yang berbahaya bagi metabolisme tubuh yang sudah terendap lama dapat dikeluarkan )melalui detoksifikasi buah dan sayur.

Detoksifikasi buah dan sayur adalah sebuah cara untuk membersihkan system pencernaan dan metabolisme tubuh secara alami.

Proses pembersihan ini memerlukan ketekunan, disiplin, dan keinginan kuat untuk terbebas dari berbagai penyakit.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa proses detoksifikasi dapat dilakukan secara berkala, misalnya enam bulan sekali.

Baca juga: Kasus Covid-19 secara Nasional Naik, Masyarakat Tetap Waspada

Detoksifikasi dapat dilakukan minimal selama 3 hari maksimalnya 7 hari, bagi yang memiliki penyakit tertentu sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Detoksifikasi dilakukan dengan cara berpuasa terhadap makanan lain selain buah dan sayuran dalam bentuk jus atau smoothy.

 

Jadwal dan Menu Detoksifikasi Buah dan Sayur selama 4 hari

Hari pertama:

Jam 06.00  minum jus wortel, mentimun dan labu siam, ( energi 169.7 k kal, serat 14.8 gr),  berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tensi.

Jam 08.00 sarapan pagi dengan menu buah pisang, alpukat dan peer, selain mendapatkan serat juga menghasilkan energi dari karbohidrat dan lemak.  (220 k kal).

Jam 10.00 minum smoothy brokoli, sawi cesin, mentimun ( 97,6 k kal, lemak 1 gr, serat 4,2 gr).

Jam 12.00 makan siang dengan menu buah pisang, alpukat dan papaya (215 k kal).

Jam 14.00 minum jus nanas (174,7 k kal, lemak 0,7 gr, serat 3,6 gr).

Jam 16.00 minum smoothy melon  ( 76,5 kal, lemak 0,4 gr, serat 0,5 gr).

Jam 18.00 minum jus papaya ( 39 k kal).

Jam 20.00 minum  smoothy semangka (68,3 k kal, lemak 0,3 gr, serat 0,3 gr).

Diantara selang waktu setiap jam minum air putih hangat.

Baca juga: Mengenal Fitofarmaka Obat Tradisional Indonesia

Hari kedua

Jam 06.00  minum jus wortel, mentimun dan labu siam.

Jam 08.00 sarapan pagi dengan menu buah pisang, alpukat dan pepaya.

Jam 10.00 minum jus melon.

Jam 12.00 minum smoothy pepaya.

Jam 14.00 minum smoothy semangka.

Jam 16.00 minum jus nanas dan peer.

Jam 18.00 minum smoothy buah naga ( 81 kkal, serat 9 gr, lemak 1,3 gr).

Jam 20.00 minum jus semangka.

 

Hari ketiga

Mulai jam 06.00 sampai jam 20.00 setiap 2 jam sekali hanya minum jus buah tanpa mengunyah buah potong dan tidak juga smoothy, jusnya dibuat dengan juiser jadi yang diminum benar-benar sari buah berupa cairannya saja.

Baca juga: Resiko Demensia Jadi Rendah dengan Penurunan Tekanan Darah

Hari ke-empat

Jam 06.00 jus wortel, mentimun dan labu siam.

Jam 08.00 jus semangka.

Jam 12.00 smoothy pepaya.

Jam 14.00 buah potong papaya, semangka dan melon.

Jam 16.00 smoothy semangka.

Jam 18.00 bubur manado (tanpa ikan).

Selanjutnya hanya minum air putih hangat.

Baca juga: Mengejutkan, Menteri Kesehatan Ungkap Ginjal Akut Anak Capai 200 Kasus Lebih

Hari kelima dan seterusnya bisa mengikuti pola hari sebelumnya dengan variasi buah dan sayur sesuai selera.

Pada hari pertama masih ada 2 kali jadwal makan dengan buah potong, hari kedua hanya 1 kali hal ini dilakukan agar pencernaan tidak kaget jika langsung hanya mengkonsumsi jus (sari buah) saja.

Setelah hari ketujuh tidak langsung mengkonsumsi makanan berat, lakukan dengan buah potong baru bubur.

Dengan detoksifikasi buah dan sayur  ini mengurangi jumlah kalori, menambah jumlah serat, vitamin dan mineral yang masuk.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *