PemProv Jawa Barat Komitmen Genjot Capaian Vaksinasi Covid-19 Dengan Program Booster Kedua

Penulis : Editor :
Nasional166 views

MEDIACREATIVEID.COM – Sebagai upaya peningkatan proteksi masyarakat dari Covid-19, Pemerintah  Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menggenjot capaian vaksinasinya.

Pemprob Jawa Barat melalui Dinkes memastikan vaksin Covid-19 yang digunakan pada sesi booster kedua ini sudah mendapat ijin dari BPOM.

Vaksinasi booster kedua ini sebagai upaya percepatan sekaligus meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di wilayah Pemprov Jawa Barat.

Oleh karena itu, mulai hari Selasa, 24 Januari 2023, masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas sudah bisa mendapatkan vaksin booster kedua.

Seperti dirangkum Mediacreativeid dari berbagai sumber, vaksin keempat ini sudah mulai diberikan di Puskesmas atau layanan vaksinasi Covid-19.

Baca juga : Berita Korban Perkosaan 6 Orang Berakhir Damai, Ahmad Sahroni Turut Miris

Menurut Nina Susana, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua atau dosis keempat ini akan menggunakan vaksin yang telah mendapat persetujuan pihak berwenang.

Dalam hal ini adalah persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Adapun pelaksanaan program ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum. 

Sebelumnya, memang vaksinasi booster kedua baru dikhususkan untuk tenaga kesehatan dan lansia saja.

Lebih lanjut, Nina Susana menjelaskan jenis vaksin akan menyesuaikan dengan yang sebelumnya diterima masyarakat pada booster pertama atau dosis ketiga.

Baca juga : Tanggapan Faisal Basri Dan Pertamina Tentang Warung Tidak Bisa Jual LPG 3 Kg

Misalnya, apabila telah menerima vaksin Covid-19 pada booster pertama, maka dapat menerima yang sama atau Pfizer dan Moderna.

Lain halnya, jika masyarakat yang menerima vaksin Sinovac pada booster pertama, maka bisa mendapat yang sama, atau Astra Zeneca, Pfizer, Moderna, Sinopharm, Zifivac, Indovac, atau Navac.

Sedangkan masyarakat yang menerima vaksin Pfizer pada vaksinasi booster pertama, bisa mendapat yang sama, Astra Zeneca, atau Moderna.

Jika menerima vaksin Janssen (J&J) pada vaksinasi booster pertama, bisa mendapat yang sama, Pfizer, atau Moderna.

Beda lagi dengan yang menerima vaksin Sinopharm pada vaksinasi booster pertama, bisa mendapat yang sama atau Zifivax.

Selain itu, yang menerima vaksinsai pertama Moderna, maka dapat vaksin yang sama atau Pfizer.

Agak berbeda, yang menerima Conovax hanya bisa mendapat yang sama. 

Pemprov Jawa Barat mengingatkan bahwa vaksinasi booster kedua atau dosis keempat ini diberikan dengan interval enam bulan dari vaksin sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *