Microgreen di Restoran Greens ini Faktanya

Penulis : Editor : Dina
Kesehatan96 views

MEDIACREATIVEID.COM – Restoran Greens di Plaza Indonesia, Jakarta memiliki konsep Live Microgreens salad.

Pengunjung bisa melihat sendiri tumbuhan microgreen yang siap dipetik untuk dimasukkan ke dalam mangkok.

Sayuran microgreen langsung dipetik menjelang dimakan, jadi lebih segar, aman dan kadar nutrisinya tidak berkurang.

Di dalam restoran ini layaknya perkebunan mini, lemari kaca terang berisi pot-pot kecil berisi tumbuhan microgreen.

Sayur mini ini tumbuh dengan media khusus tanpa tanah, bebas pestisida sehingga saat di panen tidak perlu dicuci, aman dikonsumsi.

Baca juga: Protein Hewani Ikan Tunjang Tumbuh Kembang Anak

Tanaman diatur dalam lingkungan kondusif untuk tumbuh di tempat khusus yang disebut Greens pod.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa microgreen merupakan jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan sayuran yang ditanam biasa.

Namun, kandungan gizi dan vitamin pada sayuran microgreen akan semakin menurun jika disimpan terlalu lama, namun lebih praktis dari sayuran yang harus ditanam di lahan sempit.

Menurut Zulkarnaen I dan Irawati FC (2018) Microgreen adalah tanaman sayuran, tanaman rempah atau tanaman lainnya yang dikonsumsi disaat tanaman berumur muda.

Baca juga: Ubi Kayu (Singkong) Pangan Lokal Jadi Camilan Bergizi

Pada umumnya setelah ditanam, sayuran dipanen setelah umur  mencapai 7-14 hari.

Konsep awal pengembangan microgreen adalah bahwa benih mengandung berbagai nutrisi, vitamin dan mineral yang dibutuhkannya untuk tumbuh, melindungi diri agar tetap kuat sampai proses perkecambahan dimulai.

Microgreen dapat dikembangkan dengan skala kecil maupun besar, bisa menjadi solusi bagi ketersediaan lahan dan sinar matahari sedikit, seperti di daerah perkotaan.

Memanfaatkan microgreen bertujuan untuk memperoleh kandungan mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman dewasa.

Menurut hasil penelitian Treawel et al, (2010) terdapat beberapa jenis tanaman yang dapat dikembangkan menjadi microgreen.

Baca juga: Cegah Stunting dengan Protein Hewani

Misalnya, wortel, selada air, basil, seldri, jagung dan bergaam jenis tanaman lainnya.

Walau berukuran mini, sayuran-sayuran ini  memiliki nutrisi yang tinggi, tergantung varietasnya.

Umumnya mengandung kalium, besi, seng, magnesium, dan tembaga, vitamin dan mineral dalamnya membuat sayuran ini kaya akan antioksidan yang baik mencegah berbagai penyakit.

Sayuran dapat dikonsumsi setelah dipotong atau dipanen, diolah dalam makanan seperti salad atau sayuran, dapat juga dijadikan campuran jus atau smoothie yang segar.

Baca juga: Rokok Elektronik Amankah Bagi Kesehatan

Di Restoran Greens, tersedia lima varian salad yang dapat dinikmati langsung setelah sayuran dipetik oleh staf restoran.

Menu-menu yang disiapkan ahli gizi meliputi salad dengan ayam panggang, tuna, ayam goreng, vegan meatball, dan tofu serta tempe.

Live salad seared tuna, misalnya, berisi microgreen red radish, broccoli, kale, dan red sorrel, ditambah dengan stroberi, tomat ceri, jagung, quinoa, chips yang berisi sayuran serta dreesing sesame.

Tanaman microgreen kini tengah populer, dikembangkan skala rumahan untuk memenuhi kebutuhan gizi makanan terutama di saat pandemi lalu dan anda bisa mencobanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *