Bus Shalawat Layani 24 Jam Non Stop di Mekkah

Penulis : Editor :
Nasional197 views
Bus shalawat Indonesia layani jemaah 24 jam nonstop/Tangkapan Layar/Dok. kemenag.go.id/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini pemerintah Indonesia menyiapkan layanan bus shalawat bagi jemaah haji yang beribadah di Mekkah.

Jemaah haji Indonesia dapat menggunakan layanan bus shalawat untuk mobilitas dari hotel atau penginapan ke Masjidil Haram.

Layanan bus shalawat bertujuan memberikan kemudahan bagi jemaah saat akan beribadah di Masjidil Haram.

Bus shalawat yang disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini berjumlah 204 buah.

Baca juga: Tukang Becak Naik Haji Setelah 30 Tahun Nabung!

Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari beberapa sumber, Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan layanan transportasi bus shawalat untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram baik untuk pergi maupun pulang.

“Angkutan shalawat beroperasi selama 24 jam, non stop,” kata Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis 16 Juni 2022.

Menurut Fauzin yang juga Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, bus shalawat beroperasi pada lima sektor wilayah hotel jemaah haji Indonesia.

Pengoperasian bus secara bertahap sesuai dengan jumlah jemaah Indonesia yang sudah tiba di Makkah.

Bus shalawat akan mengantar jemaah haji dari hotel yang terletak di beberapa sektor di Makkah menuju Masjidil Haram, maupun sebaliknya.

Baca juga: Gelang Indentitas Haji Wajib Pakai dan Jangan Tertukar!

Untuk mempermudah jemaah haji mengenalinya, maka setiap bus juga dipasang stiker bendera merah putih yang cukup besar sebagai tanda Indonesia.

Setiap jemaah saat tiba di Makkah juga akan mendapat kartu transportasi shalawat yang disesuaikan dengan warna stiker setiap wilayahnya masing-masing.

Tiap sektor wilayah ditandai dengan stiker khusus.

1. Wilayah pertama adalah Mahbas Jin, menggunakan stiker warna putih dan terminal di Bab Ali.

2. Wilayah kedua adalah Syisyah, menggunakan stiker warna biru dan terminal di Syieb Amir.

3. Wilayah ketiga adalah Raudhah, menggunakan stiker warna hijau dan terminal di Syieb Amir.

Baca juga: Kuota Haji untuk Jemaah Indonesia Terbesar di Dunia!

4. Wilayah keempat adalah Jarwal, menggunakan stiker warna hitam dan terminal di Syieb Amir.

5. Wilayah kelima Misfalah, menggunakan stiker warna cokelat dan terminal di Jiad.

Akhmad Fauzin berpesan agar para jemaah haji menyimpan kartu transportasi shalawat di tas paspor, mencocokkan warnanya ketika akan naik bus, mengingat-ingat terminalnya, tetap antre dengan tertib, dan menjaga keamanan barang bawaannya.

Fauzin juga menegaskan bahwa pemerintah berharap jemaah tidak perlu naik angkutan umum atau taksi.

Jemaah dapat menggunakan bus shalawat dengan nyaman selama pergi dan pulang dari Masjidil Haram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *