Cek Fakta : Baku Tembak Brigadir J Masih Bergulir, Diduga Ada Kejanggalan Terkait Kematiannya

Penulis : Editor :
Nasional120 views
Baku tembak yang menewaskan Brigadir J timbilkan banyak dugaan/Ilustrasi/Pixabay.com/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Nama Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menjadi trending topic di Twitter hingga pagi ini, terutama ada dugaan dan kejanggalan kasus baku tembak tersebut.

Setelah berita baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E merebak sejak hari Senin 11 Juli 2022, argumen-argumen tentang kejanggalan kasus dari netizen semakin bergulir sepertinya layaknya detektif.

Baku tembak diketahui terjadi karena Bharada E menegur Brigadir J yang diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, berikut adalah dugaan beberapa fakta dan kejanggalan dari peristiwa baku tembak Brigadir J dan Bharada E.

Baca juga: Kronologi Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J

Fakta-fakta Orang Yang Terlibat

1. Brigadir J

Merupakan warga asli Jambi yang tinggal di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Mengenyam pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi pada tahun 2012 dan pernah menjadi anggota Brimob Polri.

Menjadi pengawal Kadiv Propam Mabes Polri yang saat ini dijabat oleh Irjen Pol Ferdy Sambo, tepatnya saat ini ditugaskan sebagai supir istri Kadiv, sudah sejak dua tahun yang lalu sebelum akhirnya terjadi peristiwa baku tembak.

2. Bharada E

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Bharada E adalah penembak nomor satu di Resimen I Pasukan Pelopor Jajaran Korps Brimob.

Bharada E juga adalah instruktur vertical rescue, yaitu pelatih teknik evakuasi dari titik rendah ke titik lebih tinggi atau sebaliknya, juga pada medan curam atau vertikal, kering maupun basah.

Baca juga: Tes Usia Mental atau Mental Age Test, Kenali Lebih Dalam

Sebagai ajudan pengamanan Kadiv Propam Mabes Polri, Bharada E dibekali senjata api jenis Glock 17, yang sempat memuntahkan lima peluru saat peristiwa penembakan Brigadir J terjadi.

Berikutnya beberapa kejanggalan kasus yang dianggap aneh pada peristiwa penembakan Brigadir J.

Yang pertama, CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo sudah mati sejak dua minggu lalu sehingga tak merekam peristiwa baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Kejanggalan kasus kedua, ditemukannya luka sayatan dan luka lain selain akibat peluru pada jasad Brigadir J.

Yang ketiga, kejanggalan kasus yang dipertanyakan adalah keberadaan Irjen Pol Ferdy Sambo saat peristiwa terjadi tidak ada di tempat, sedangkan ajudannya Bharada E ada di rumah.

Hal ini masih menjadi pertanyaan netizen, siapa yang mengawal Irjen Pol Ferdy Sambo saat itu?

Semoga peristiwa baku tembak Brigadir J ini bisa segera terungkap dengan penyelesaian yang seadil-adilnya, agar netizen juga tidak semakin berpikir negatif terhadap kejanggalan kasus yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *