MEDIACREATIVEID.COM – Minat masyarakat terhadap program vaksin Covid-19 di Kota Bandung mulai berkurang.
Meski sebelumnya, Vaksin Covid-19 banyak yang melakukan dengan alasan tuntutan kondisi atau bahkan berkaitan dengan pekerjaan.
Terutama pada masa libur hari raya, dimana syarat untuk melakukan perjalanan jarak jauh adalah vaksin covid-19.
Tak heran bila kemudian kini minat masyarakat akan vaksin covid-19 menurun jumlahnya karena tak ada alasan yang kuat.
Baca juga: Korban Pesawat Susi Air Berhasil Dievakuasi, Semua Selamat
Diketahui bahwa sebanyak 80% orang-orang di vaksin bukan karena takut covid melainkan takut di persulit kalau mau menguruskan sesuatu atau bepergian
Warga Bandung saat ini telah banyak yang melaksanakan vaksin,baik itu vaksin pertama maupun vaksin kedua.
Meski hanya sampai vaksin kedua tetapi itu dianggap telah berhasil.
Sedangkan untuk vaksin ketiga belum seratus persen dilaksanakan oleh masyarakat dan juga vaksin keempat yang realisasinya bahkan belum mencapai lima puluh persen.
Baca juga: Distanak Lombok Tengah Nyatakan 6.201 Ternak Sembuh dari PMK
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani, bahwa berkurangnya minat vaksinasi diduga dampak dari berbagai kelonggaran aturan usai melandainya kasus Covid-19.
“Jadi agak berkurang, masyarakat juga merasa tidak menjadi sebuah syarat, Kemarin kan mau mudik harus vaksin langsung rame, lalu hilang lagi,” kata Ahyani, dikutip Mediacreativeid.com dari akun Instagram @infobandungkota, Rabu 22 Juni 2022.
Dinkes Kota Bandung mencatat, ada 2.203.699 warga kota Bandung yang telah disuntik vaksin dosis I, 2.032. 798 untuk dosis II, dan 681.076 untuk dosis III.
“Pemkot menargetkan 1.952. 358 suntikan vaksin, kita dosis satu 113 perden, dosis dua 104 persen, booster ini baru 34 persen,” bebernya.
Meski banyak warga masyarakat yang kurang beminat lagi untuk vaksin ketiga dan keempat, tetapi masih ada juga diantara mereka yang ingin melengkapi vaksinnya.
Walaupun kondisi sekarang sudah terlihat agak longgar, Dinkes masih menyediakan banyak stock vaksin covid-19.
