Hepatitis Akut, Kenali Virus dan Gejalanya

Penulis : Editor :
Kesehatan267 views

MEDIACREATIVEID.COM – Merebaknya kasus kematian anak-anak karena hepatitis akut akhir-akhir ini menarik perhatian
dunia kesehatan.

Hal tersebut karena virus hepatitis A, B, C, dan E tidak ditemukan sehingga public mengenalnya sebagai hepatitis akut misterius.

Gejala hepatitis akut misterius yang banyak dikeluhkan di antaranya: demam, mual-muntah,
diare akut, nyeri perut, warna feses pucat, urin seperti teh.

Tanda klinis awal pada hepatitis akut misterius ini mirip dengan penyakit infeksi biasa,
karenanya diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebabnya, virus atau
bakteri.

Faktor penyebab radang hati yang timbul mendadak masih diragukan jenisnya, karena virus
dan bakteri banyak terdapat di udara terutama di saat pandemi Covid-19.

Menurut Sekretaris DirJen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, kecil
kemungkinan penyakit hepatitis akut menjadi pandemi seperti Covid-19.

Hal ini didasarkan pada perkembangan dan demografi kasus hepatitis akut di Indonesia dan
dunia.

Perlu diketahui beberapa istilah terkait dengan gejala dan penyakit hepatitis akut ini agar
masyarakat cepat tanggap jika terdapat tanda-tandanya.

Dikutip Mediacreativeid.com dari Kemkes.go.id, Rabu 18 Mei 2022, Juru Bicara Kementerian
Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menjelaskan sejumlah definisi kasus yang digunakan pada penyakit hepatitis.

Definisi tersebut sesuai dengan istilah yang digunakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu:

1. Confirmed, sampai saat ini belum ada yang disebut dengan konfirmasi positif oleh WHO
karena sedang dalam penelitian.

2. Probable, yaitu hepatitis akut (virus non hepatitis A-E), pemeriksaan laboratorium
SGOT/SGPT di atas 500 IU/L, dan berusia di bawah 16 tahun.

3. Epi-Linked, yaitu hepatitis akut (virus non hepatitis A-E), terjadi di segala usia, dan
kontak erat dengan kasus probable.

4. Pending Classification, artinya sedang menunggu hasil pemeriksaan Lab untuk hepatitis
A sampai E, SGOT/SGPT nya di atas 500 IU/L, dengan usia di bawah 16 tahun.

5. Discarded itu tambah dari kita yaitu hepatitis akut (virus hepatitis A E) yang terdeteksi,
atau etiologi lain yang terdeteksi.

Dengan mendeteksi gejala fisik yang muncul dan data hasil laboratorium yang akurat, maka pasien
bisa didiagnosa status hepatitis akutnya lebih cepat juga tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *