MEDIACREATIVEID.COM – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditargetkan mulai beroperasi uji coba pada bulan November 2022.
Uji coba KCJB ini akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping bersamaan waktunya dengan agenda G20 di Bali.
Rencana pengoperasian uji coba KCJB ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo.
Saat itu, Wahyu Utomo sedang menjelaskan tentang China Development Bank (CDB) yang meminta pemerintah Indonesia menutup pembengkakan biaya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca juga : Kemenhub Terbitkan Surat Edaran Terkait Perjalanan dengan Kereta Api
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, di tempat lain juga diperoleh informasi bahwa PT Kereta API Indonesia (KAI) telah mendapatkan restu untuk menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 4,1 triliun.
Nilai modal sebesar itu rencananya akan digunakan untuk menyelesaikan proyek KCJB yang seharusnya rampung sejak tahun 2019 lalu.
Vice President Public Relation KAI Joni Martinus sempat menjelaskan bahwa PMN sangat dibutuhkan KAI dalam menjalankan penugasan dari pemerintah untuk menyelesaikan proyek KCJB.
Dalam hal ini, KAI sendiri adalah merupakan bagian dari konsorsium BUMN dalam perusahaan patungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Progres investasi proyek KCJB saat ini telah mencapai 85%, sedangkan pembangunan fisiknya baru mencapai 76%.
Baca juga : Garuda Indonesia Dapat Suntikan Dana Dari Menteri BUMN
Joni Martinus menambahkan, KCJB ini akan beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km.
Titik pemberhentian KCJB akan ada di 4 stasiun, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).
Lebih lanjut juga dikatakan bahwa dengan beroperasinya KCJB ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di ASEAN yang memiliki layanan kereta cepat.
Sayangnya, meskipun uji coba rencananya akan dilakukan November 2022 nanti, namun masyarakat sendiri belum bisa menikmati layanan KCJB ini dengan segera.
Targetnya, masyarakat umum baru bisa menikmati layanan KCJB ini pada tahun 2023 nanti.
Semoga saja tidak ada molor lagi masalah waktu dan biaya yang makin membengkak, supaya masyarakat juga bisa menikmati transportasi kereta cepat namun tetap nyaman dan harga yang tidak melangit.
