Korea Selatan Lacak Warga China yang Kabur dari Karantina Covid-19

Penulis : Editor :

MEDIACREATIVEID.COM – Pemerintah Korea Selatan saat ini tengah melakukan pelacakan dan pencarian seorang warga China yang hilang setelah dinyatakan positif Covid-19.

Menurut otoritas Korea Selatan, warga China tersebut hilang saat diminta menunggu setelah dinyatakan positif Covid-19.

Otoritas Korea Selatan mengumumkan pencarian warga China tersebut hilang dari sebuah fasilitas karantina.

Warga China tersebut dinyatakan positif Covid-19 ketika tiba di Bandara Internasional Incheon, dekat Seoul, Korea Selatan.

Baca juga: China Protes Warganya Dikenai Pembatasan Internasional

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, warga dari negeri tirai bambu tersebut tiba pada Selasa malam, 3 Januari 2022 di Korea Selatan.

Menurut seorang pejabat kesehatan setempat, warga China tersebut pada Selasa malam langsung dipindahkan ke sebuah hotel terdekat untuk menunggu masuk karantina, akan tetapi kemudian menghilang.

Meski nama dari warga China tersebut tidak disebutkan, akan tetapi telah masuk dalam daftar pencarian orang.

Menurut pejabat kesehatan Korea Selatan, Kim Joo-young, warga China yang menghilang tersebut dapat dikenai pidana hingga satu tahun penjara atau denda sebesar 10 juta won, setara dengan Rp122,6 juta.

Baca juga: Rumah Duka di Shanghai, China Kewalahan Kremasi Jenazah, Ini Faktanya

Ancaman hukuman penjara atau denda tersebut sesuai dengan Undang-undang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular di Korea Selatan.

Menurut Kim, orang tersebut nantinya akan dideportasi ke negara asalnya dan dilarang masuk ke Korea Selatan untuk periode waktu tertentu.

Diketahui bila pada Selasa kemarin, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa negara ginseng tersebut memberlakukan wajib tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan internasional dari China.

Kebijakan yang dilakukan oleh Korea Selatan juga diambil oleh beberapa negara lainnya karena kekhawatiran akan gelombang infeksi setelah China mencabut kebijakan pembatasan pandemi yang ketat.

Baca juga: Hadapi Ancaman AS dan Sekutunya, Kim Jong Un Minta Korut Siapkan Rudal Baru

Kabarnya mulai pekan ini Korea Selatan mewajibkan semua pelaku perjalanan internasional dari China untuk melakukan tes PCR saat tiba di bandara kedatangan.

Mulai tanggal 5 Januari 2023, pengunjung wajib menyerahkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan.

Pengunjung juga dapat menyerahkan hasil negatif tes cepat antigen yang waktunya tidak lebih dari 24 jam sebelum keberangkatan.

Dikabarkan bila sejak 2 Januari 2023, tercatat 2.189 warga China datang ke Korsel dan dari hasil tes 590 terdapat 136 orang yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Hong Kong Hari Ini Mulai Cabut Pembatasan Sosial

Diketahui bila sehari sebelumnya pemerintah China melakukan protes pada beberapa negara karena mewajibkan warganya melakukan tes sebelum keberangkatan.

Kini kasus hilangnya warga China yang tengah menunggu karantina di Korea Selatan semakin memicu kekhawatiran negara lainnya.

Bahkan pertanyaan bermunculan di kalangan media mengenai sistem yang dilakukan Korea Selatan dalam mengendalikan dan menangani pengunjung yang terinfeksi.

Kim selaku pejabat kesehatan di Korea Selatan mengungkap rasa sesal atas hilangnya warga China tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah aib.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *