Longsor di Natuna, Renggut 15 Nyawa serta 42 Orang Masih Hilang

Penulis : Editor : Dina
Nasional186 views

MEDIACREATIVEID.COM – Bencana alam kembali melanda wilayah Indonesia tepatnya di Kepulauan Riau dengan terjadinya longsor di Natuna. 

Longsor di Natuna terjadi pada hari Senin, 6 Maret 2023 sekitar pukul 04.30 WIB. 

Longsor di Natuna menimpa penduduk di Serasan Timur, Kabupaten Natuna, dan Kepulauan Riau.

Akibatnya, longsor di Natuna menewaskan hingga belasan orang dan  puluhan lainnya hilang. 

Baca juga: Ledakan Petasan di Blitar, Renggut Korban Jiwa Hingga Luluh Lantakkan 25 Rumah

Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, menurut Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt bencana alam tanah longsor di Natuna berawal dari hujan lebat yang terjadi sejak hari Minggu, 5 Maret 2023. 

Hujan mulai turun lebat dari pukul 18.30 WIB yang mengguyur daerah Desa Air Nusa Kecamatan Serasan Timur. 

Hingga hari Senin, 6 Maret 2023 hujan tak kunjung reda bahkan  terus mengguyur daerah tersebut.

Hingga akhirnya, pada pukul 04.30 WIB, hujan yang terus turun mengakibatkan longsor. 

Baca juga: 34 Orang Tewas Akibat Badai Musim Dingin di Amerika Serikat

Bencana longsor itu kemudian menimbun rumah, kebun, hingga sumber air minum warga di Natuna. 

Menurut keterangan Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi pada Senin, 6 Maret 2023, longsor di Natuna tersebut menyebabkan 15 orang meninggal dunia. 

Pada Selasa, 7 Maret 2023  sebanyak 42 orang masih hilang dan tim SAR terus bergerak untuk mencari keberadaannya. 

Sementara itu, akibat longsor di Pulau Serasan terdapat sebanyak 4 orang yang mengalami luka berat dan 4 orang korban lainnya dalam keadaan kritis.

Baca juga: Pray For Turki, Ini Penyebab Terjadinya Gempa Dahsyat Turki 7,8 SR

Rencananya 3 korban kritis akan menjalani perawatan di Pontianak dengan menggunakan Kapal Bukit Raya milik Pelni. 

Sedangkan satu korban kritis lainnya akan menuju Pontianak dengan  pesawat melalui Bandara Ranai. 

Proses evakuasi korban bencana longsor di Natuna, Kepulauan Riau mengalami beberapa kendala seperti tidak adanya alat  berat di lokasi kejadian serta jarak ke lokasi yang cukup jauh. 

Agar proses evakuasi serta pencarian korban segera tertangani, Muhammad Hasbi mengerahkan seluruh personel gabungan dari berbagai instansi terkait dari Natuna besar ke Pulau Serasan. 

Tim gabungan tersebut juga membawa logistik untuk para korban longsor di Natuna dan menurut perkiraan akan tiba malam ini sekitar pukul 22.00 WIB di Kecamatan Serasan. 

Hingga saat ini, longsor di Natuna membuat sekitar  1.216 orang  pergi mengungsi ke daerah yang lebih aman. 

Longsor di Natuna menjadi duka mendalam bagi masyarakat Kepulauan Riau khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *