MEDIACREATIVEID.COM – Setelah harga minyak goreng kemasan melambung, masyarakat terutama pelaku UMKM beralih menggunakan minyak goreng curah.
Namun sayang, keberadaan minyak goreng curah yang dirasa sangat membantu masyarakat tersebut akan dihapuskan oleh pemerintah.
Adanya kabar mengenai penghapusan minyak goreng curah ini tentu saja membuat masyarakat resah.
Para pelaku UMKM akan merasa berat bila minyak goreng curah yang selama ini membantu usaha mereka benar-benar dihapuskan.
BPJS Kesehatan Akan Ubah Sistem Kelas Menjadi Rawat Inap Standar
Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, minyak goreng sawit yang dijual tanpa dikemas dan tidak memiliki merek ini berkualitas rendah.
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus mengatakan bahwa selain memiliki kualitas rendah, minyak goreng curah tidak tahan lama jika disimpan.
Lebih lanjut, ia mengatakan minyak goreng jenis ini tidak sehat karena kandungan lemak yang tinggi.
Sementara, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan alasan utama penghapusan minyak goreng curah adalah karena minyak ini kurang higienis.
Penghapusan minyak goreng curah akan dilakukan secara bertahap dan digantikan dengan minyak goreng kemasan sederhana.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat bahwa kebijakan pemerintah itu baik.
Harga Bawang Merah Terus Melonjak, Ini Sebabnya
Namun, kebijakan tersebut tetap harus memperhatikan masyarakat yang berhak mendapatkannya, terutama pelaku UMKM dengan memberikan harga yang wajar.
Pemerintah diharapkan bisa memberikan kepastian bahwa harga minyak goreng kemasan sederhana sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Dengan demikian, masyarakat akan dapat beralih dari minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan sederhana tanpa merasa terbebani.
