Peringatan Hari Bidan Nasional 2022, IBI dan Profesionalitas Bidan

Penulis : Editor :
Kesehatan82 views
Hari Bidan Nasional 24 Juni 2022 /Tangkapan Layar/Dok. Promkes.Kemkes.go.id/

 

MEDIACREATIVEID.COM – Hari Bidan Nasional diperingati setiap tanggal 24 Juni merupakan hari lahirnya organisasi profesi Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Hari Bidan Nasional bertepatan dengan hari ulang tahun IBI yang didirikan pada 24 Juni 1951.

Hari Bidan Nasional berdasarkan momen konferensi bidan pertama yang diprakarsai oleh bidan-bidan senior di Jakarta.

Hari Bidan Nasional untuk memberi dukungan kepada bidan sebagai tenaga profesional yang mendampingi wanita.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari beberapa sumber, peringatan Hari Bidan Nasional 2022 ini mengusung tema “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju.”

Baca juga: RUU KIA Berikan Cuti 6 Bulan Bagi Ibu Melahirkan, Pengusaha Minta DPR Kaji Ulang

Konferensi pertama melahirkan landasan kuat serta arah yang dirasa perlu bagi perjuangan bidan, yakni mendirikan organisasi profesi bernama Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Hari Bidan Nasional sebagai bentuk penghormatan dan pemberitahuan kepada masyarakat atas peran penting dan jasanya terutama dalam bidang kesehatan reproduksi dan persalinan.

Bidan adalah tenaga profesional yang bekerja sebagai mitra wanita untuk dukungan, asuhan, dan nasihat selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas.

Berdasarkan laman Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Bidan adalah perempuan lulusan dari pendidikan bidan serta diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi wilayah Negara Republik Indonesia.

Seorang bidan adalah orang yang telah memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi, dan atau secara salah mendapat lisensi untuk perjalanan praktik kebidanan.

Baca juga: Megawati Malah Menyinggung Tukang Bakso Daripada Bocorkan Nama Capres

IBI berbentuk kesatuan, bersifat nasional, serta berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Melalui konferensi pertama pula, para bidan senior merumuskan tujuan berdirinya IBI, yaitu:

1. Menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya, dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.

2. Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta kesejahteraan keluarga.

3. Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

4. Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat.

IBI juga langsung bergabung dengan organisasi wanita Kongres Wanita Indonesia (Kowani) setelah didirikan.

IBI telah diakui secara nasional sebagai organisasi berbadan hukum yang sah dan terdaftar dalam Lembaga Negara nomor: J.A.5/92/7 Tahun 1954 tanggal 15 Oktober 1954 (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia).

Baca juga: Parade Langit, Fenomena Unik yang Jarang Terjadi

Pada tahun 1956, IBI mengepakkan sayap di kancah internasional dengan menjadi anggota International of Midwives (ICM).

IBI juga terdaftar sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sampai dengan tahun 2019 telah memiliki setidaknya 338.864 anggota di seluruh Indonesia dengan 34 pengurus daerah di tingkat provinsi.

Selamat Hari Bidan Nasional!

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *