MEDIACREATIVEID.COM – Penyanyi pop Aaron Carter dikabarkan tewas di bathtub kamar mandi rumahnya an diketemukan petugas kepolisian sudah tidak bernyawa.
Diduga penyebab kematian Aaron Carter disebabkan penyalahgunaan obat-obatan yang dikonsumsi untuk terapi manik depresif atau gangguan bipolar.
Aaron Carter meninggalkan seorang anak hasil hubungan dengan kekasihnya dan sudah lama tidak terdengar kabar dari penyanyi muda ini.
Di akhir 1990-an, Aaron Carter pernah berjaya sebagai seorang penyanyi hip hop dan penyanyi pop serta populer dikalangan remaja kala itu.
Baca juga: Percaya Dibalas Khianat, Jessica Iskandar Tuntut Keadilan
Adik dari Nick Carter ini menghembuskan napas terakhir pada 5 November 2022 di usia yang masih produktif untuk berkarya.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa manik depresif merupakan gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang.
Ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem berupa mania dan depresi atau kebahagiaan dan kesedihan.
Suasana hati pengidap gangguan mental ini dapat berganti secara tiba antara dua kutub berlawanan atau bisa pula gabungan mania dan depresi sekaligus dalam satu waktu.
Baca juga: Lee Ji-han Artis Korea Jadi Salah Satu Korban Tragedi Halloween Itaewon
Seseorang yang menderita gangguan bipolar memiliki ayunan perasaan ekstrem dengan pola perasaan yang mudah berubah secara drastis.
Obat-obatan sering diresepkan untuk membantu meringankan gejala gangguan bipolar, sebagai penstabil suasana hati, antipsikotik, dan antidepresan.
Salah satunya yaitu Litium yang sering digunakan untuk mengobati gangguan bipolar dan memiliki bukti terbaik untuk mengurangi bunuh diri.
Aaron Carter diduga tewas karena penggunaan dan penyalahgunaan obat-obatan tersebut dibawah ambang batas sehingga merenggut nyawanya.