MEDIACREATIVEID.COM – Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah menjadi perbincangan banyak netizen dan tokoh penting negara ini.
Bahkan tagar Sri Mulyani menjadi trending di Twitter hingga lebih dari lima ribu tweets.
Sri Mulyani mengungkap bahwa selama ini pensiunan PNS, TNI, dan Polri menjadi beban negara.
Menurut Sri Mulyani bahwa pembayaran pensiunan seluruhnya mengandalkan dari APBN.
Baca juga: Apa itu Cryptocurrency, Fitur yang Ditawarkan PayPal?
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa menurut Menteri Keuangan tersebut dana pensiun sebesar Rp2.800 triliun skemanya perlu diubah.
Diketahui bahwa selama ini skema perhitungan masih menggunakan pas as you go yaitu hasil iuran 4,75 persen dari gaji PNS yang dikumpulkan PT Taspen dan sisanya dari APBN.
Bagi pensiunan TNI dan Polri pun menggunakan sistem yang sama, akan tetapi dikelola oleh PT Asabri.
Namun berbeda dengaa apa yang dikatakan oleh Sri Mulyani dimana seluruhnya dibiayai oleh APBN.
Baca juga: Tersangka Rektor Unila Karomani Diduga Terima Suap Sekitar Rp5 Miliar
Hal tersebut langsung menuai banyak komentar pedas dan tidak setuju dari para netizen.
“Saya bukan PNS, tetapi maaf Sri Mulyani, ini pembodohan lagi. Kenapa bisa menjadi beban negara? PNS itu dipotong tiap bulan buat pensiunnya 10 persen, ketika mereka pensiun uang itu memang hak PNS, bukannya negara terbantu karena sebelum pensiun uang PNS bisa dipakai negara,” kata akun @coachaddie_off.
“Seharusnya tunjangan para pejabat-pejabat yang super itu dikurangi. Bukan melirik milik pensiunan,” ujar akun @Adoel_gaucho.
“Uang pensiun itu kan dari gaji yang dipotong saban bulan. Dan itu menguntungkan negara, karena nilai uang Rp100 ribu tidak sama dengan 30 tahun yang akan datang,” cuit akun @bachrum_achmadi.
