MEDIACREATIVEID.COM – Tagar MyPertamina Unfaedah jadi trending topik di Twitter hari ini, Selasa 5 Juli 2022.
Tagar MyPertamina Unfaedah ini trending hingga mencapai lebih dari enam ribu tweets.
Tagar MyPertamina Unfaedah ini muncul setelah uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi harus memakai aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022 lalu.
Tagar MyPertamina Unfaedah trending karena banyaknya pendapat masyarakat terkait peraturan baru penggunaan aplikasi tersebut di setiap pembelian BBM.
Baca juga: Ribka/Febby Lolos 16 Besar Malaysia Masters 2022
Tagar MyPertamina Unfaedah ditulis netizen di Twitter karena menganggap pengggunaan aplikasi MyPertamina justru mempersulit pembelian BBM.
Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, uji coba penggunaan aplikasi pembelian BBM dilakukan di wilayah kaabupaten atau kota di 5 provinsi yaitu Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keputusan penggunaan aplikasi MyPertamina ini ditujukan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran.
Direktur Utama Pertamina Patra Siaga, Alfian Nasution, penggunaan aplikasi MyPertamina adalah bentuk inovasi baru yang dilakukan pihaknya untuk mempermudah pembelian BBM.
Namun, penggunaan aplikasi MyPertamina belum sepenuhnya bisa diterima oleh sebagian masyarakat dan justru menimbulkan respon yang negatif.
Baca juga: Tito Karnavian Ditunjuk Presiden menjadi Menteri PANRB Ad Interim
Hal tersebut ditunjukkan dari banyaknya cuitan di Twitter dengan tagar MyPertamina Unfaedah.
“Sok-sokan pake aplikasi. Ganti Komisaris Pertamina Solusinya. #MyPertaminaUnfaedah#MyPertaminaUnfaedah,” cuit akun @N3TM23.
“Ampun deh ribet amat. Ntar mo nikahpun apakah harus pake my nikah? #MyPertaminaUnfaedah#MyPertaminaUnfaedah, ” tulis akun @Sy1fa_Senandika.
“Jokowi: Negara ini kebanyakan peraturan #MyPertaminaUnfaedah#MyPertaminaUnfaedah, ” tulis akun @f_4rr4.
“Ledakkan tagarmu #MyPertaminaUnfaedah#MyPertaminaUnfaedah. Timbang meledak di spbu,” ucap akun @BS_Slow1.
