The Good Dept dan Erigo Terseret Kasus PHK Karyawan Besar-Besaran

Penulis : Editor :
Ekonomi160 views

MEDIACREATIVEID.COMBrand The Good Dept dan Erigo menjadi pembahasan hangat hari ini, Jumat, 4 November 2022.

Bahkan Erigo menjadi trending topic di Twitter, menyusul berita bahwa brand yang diduga The Good Dept telah melakukan PHK besar-besaran kepada karyawannya.

Hal ini terjadi karena hasil stock opname dari Tim The Good Dept yang telah merger dengan Erigo, mengalami minus sebanyak 1000 buah.

Menduga ada penyimpangan dari karyawan, pihak pimpinan The Good Dept dan Erigo akhirnya memberikan pilihan untuk penggantian kerugian atau mengundurkan diri.

Keputusan yang cukup ekstrim dari brand clothing besar yang terkenal di tanah air ini tampaknya bukan hal yang mudah.

Baca juga : Kualitas Pertalite Masih Dipertanyakan, Alitt Susanto Ikut Bersuara

Dirangkum Mediacreativeid.com dari Twitter, sebuah akun yang diduga karyawan The Good Dept membuat thread yang cukup panjang terkait kejadian ini.

“Lebih dari 30 orang karyawan dipaksa mengundurkan diri atau ganti rugi -+ 30 juta/ karyawan oleh salah satu brand lokal ternana…,” tulis akun @DiahLarasatiP.

Pada thread itu juga dijelaskan kronologis yang terjadi sejak stock opname tanggal 19-20 Oktober 2022 yang lalu, dengan hasil keluar tiga hari setelahnya.

“Hasilnya juga membuat kita Tim Operational Store kaget karena terdapat banyak minus. Total minus dari Store kami sebanyak 1000 lebih setelah dicompare dengan data Stock Card di Sistem. Kami selaku Tim Operational Store tidak tinggal diam dengan hasil minus tersebut,” lanjut Larasati Puparasa, nama pemilik akun tersebut.

Berangkat dari hasil stock opname itulah berakhir pada pilihan untuk mengganti kerugian perusahaan atau harus mengundurkan diri tanpa menerima gaji terakhir.

Baca juga : Sheila On 7 Tampil di Mall Kota Kasablanka, Penonton Penuh Sesak

Salah satu yang mendapat tuntutan penggantian paling besar adalah PIC toko, yang dianggap paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

Tidak tahan dengan tekanan perusahaan, serta merta PIC mengambil langkah pengunduran diri paling awal.

Disusul oleh karyawan lainnya yang tak sanggup jika harus mengganti senilai rata-rata Rp 30 juta dalam kurun 1 x pembayaran.

Banyak netizen mengira bahwa ini hanya akal-akalan dari pihak brand yang diduga The Good Dept, agar proses akuisisi dengan Erigo berjalan tanpa membawa beban karyawan yang banyak. 

Namun, hingga berita ini ditulis belum ada ulasan penjelasan baik dari pihak The Good Dept maupun Erigo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *