MEDIACREATIVEID.COM – Vaksinasi ternak merupakan salah satu hal yang harus dilakukan guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak meluas persebarannya.
Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) tengah menggencarkan vaksinasi ternak di daerah-daerah yang terkonfirmasi adanya wabah PMK.
Vaksinansi ternak sudah didistribusikan sejak Jum’at, 24 Juni 2022 di 218 kota atau kabupaten yang tertular dalam 19 provinsi yang terkonfirmasi PMK.
Dalam program vaksinasi ternak, Kementan RI telah mendistribusikan vaksin darurat PMK sebanyak 651.700 dosis dan hingga hari ini, Senin 27 Juni 2022 tercatat 69.758 ekor hewan ternak telah divaksin.
Dikutip Mediacreativeid.com dari https://pertanian.go.id, pada Senin 27 Juni 2022, Direktur Jenderal Peternakan Nasrullah mengatakan pemerintah pusat telah melakukan koordinasi dengan daerah provinsi maupun kabupaten/kota untuk vaksinasi.
Baca juga: Distanak Lombok Tengah Nyatakan 6.201 Ternak Sembuh dari PMK
Berdasarkan data dari siagapmk.id, Provinsi tertinggi dengan kasus PMK, antara lain: Jawa Timur dengan 107.827 ekor ternak sakit, Nusa Tenggara Barat (NTB) ada 42.717 ekor ternak sakit, dan Aceh sebanyak 31.443 ekor ternak sakit.
Sedangkan provinsi dengan PMK terendah, antara lain: Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat ada 347 ekor ternak sakit, Sumatera Selatan (Sumsel) ada 348 ekor ternak sakit, dan Kalimantan Tengah (Kalteng) ada 341 ekor ternak sakit.
Untuk rincian data hingga siang ini, ternak sakit ada 274.379 ekor, ternak sembuh ada 88.143 ekor, ternak potong bersyarat ada 2.668 ekor, ternak mati ada 1.677 ekor, dan ternak belum sembuh ada 181.891 ekor.
Dikarenakan vaksin darurat PMK telah diterima oleh masing-masing daerah terkonfirmasi PMK, Kementan RI sangat berharap pemerintah daerah (Pemda) bisa mempercepat program vaksinasi ini.
Baca juga: Gus Mujib Wakil Bupati Pasuruan Pantau Vaksinasi Sapi
Dengan cara segera menerjunkan petugas vaksinator langsung ke peternakan, meskipun hari Sabtu ataupun Minggu, petugas tetap bekerja melakukan vaksinasi.
Nasrullah juga sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada petugas vaksinator yang telah bekerja di lapangan dengan gigih dan tak kenal lelah membantu peternak lokal menekan PMK.
Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan pemerintah menetapkan 5 kunci STOP PMK dengan 5 M, yaitu memberikan vaksin pada ternak sehat, menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang, membatasi lalu lintas ternak dan produk ternak, mengisolasi ternak sakit dan ternak baru, dan melaksanakan stamping out (pemusnahan) ternak.
Pemerintah melalui kementan juga telah mempersiapkan vaksinasi ternak sebanyak 3 juta dosis dan rencananya akan terus menambah dosis vaksin PMK sebanyak 29 juta
