Mengenal Paypal PSE Lingkung Privat yang Diblokir Kominfo

MEDIACREATIVEID.COM – Batas pendaftaran ulang aplikasi yang beroperasi di Indonesia sudah berakhir berdampak pada diblokirnya beberapa aplikasi salah satunya PayPal.

Kominfo sudah memberikan tenggang waktu bagi semua PSE lingkung privat seperti PayPal untuk melakukan pendaftaran ulang.

Namun karena PayPal belum juga melakukan pendaftaran maka terpaksa harus diblokir sementara oleh Kominfo.

Mendengar hal ini banyak netizen kecewa tentang keputusan Kominfo untuk memblokir PayPal.

Baca juga: Mantan Karyawan Holywings Ditawari Latihan Kerja oleh Pemprov DKI

Penyedia jasa transfer uang ini harus menerima kenyataan aplikasinya diblokir pemerintah.

Dirangkum Mediacreativeid.com dari berbagai sumber bahwa PayPal merupakan perusahaan Amerika yang bergerak dibidang jasa keuangan.

Dengan mengoperasikan sistem pembayaran online di sebagian besar negara yang mendukung transfer uang online.

Sistem ini berfungsi sebagai alternatif  elektronik untuk metode kertas tradisional seperti wesel dan cek.

PayPal beroperasi sebagai proses pembayaran untuk vendor online, situs lelang, dan lainnya yang dikenakan biaya.

Berpusat di San Jose, California AS perusahaan ini didirikan oleh Max Levchin dan kawan-kawan.

Didirikan pada tahun 1998 sebagai Confinity, PayPal go public pada 2002 melalui IPO.

Baca juga: Penipuan BitCoin Atas Namakan Perusahaan Ternama Marak di Internet

PayPal menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki eBay senilai 1.5 milyar dolar.

Pada tahun 2015 dipisahkan oleh pemegang sahamnya dan menjadi perusahaan independen lagi.

PayPal menduduki peringkat ke-143 Fortune 500 dari perusahaan Amerika Serikat terbesar berdasarkan pendapatan pada 2022.

Sekarang, Kominfo masih menunggu keputusan dari PayPal apakah mereka akan mendaftarkan ulang perusahaannya atau tidak.