Lega! MUI Tetapkan Halal Produk Mixue Ice Cream & Tea

Penulis : Editor : Dina
Kuliner88 views

MEDIACREATIVEID.COM – Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia karena MUI telah resmi menetapkan sertifikasi halal untuk produk Mixue Ice Cream & Tea.

MUI mengeluarkan ketetapan halal produk Mixue Ice Cream & Tea ini setelah Komisi Fatwa melaksanakan sidang produk halal pada Rabu, 15 Februari 2023.

Terbitnya ketetapan halal oleh MUI ini menjadi hawa segar bagi produk Mixue Ice Cream & Tea untuk terus melebarkan usahanya. 

Sebagai informasi, sebelumnya ada kasus pemasangan logo halal disalah satu gerai Mixue Ice Cream & Tea di Jawa Tengah padahal sertifikasinya masih dalam proses pengajuan ke MUI.

Baca juga: Fatwa MUI Tentang PMK, Kenali Syarat Syah Menjadi Hewan Kurban

Akibatnya, MUI memberi sanksi administratif berupa teguran kepada produk Mixue Ice Cream & Tea atas kasus tersebut. 

Dirangkum oleh Mediacreativeid.com dari berbagai sumber, Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan bahwa produk Mixue Ice Cream & Tea telah sesuai produk halal.

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengkajian laporan audit, Lembaga Pemeriksa Halal Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPH LPPOM MUI) memastikan bahwa Mixue menggunakan bahan-bahan yang berasal dari produk yang suci dan prosesnya terjamin.

KH Asrorun Niam Sholeh mengatakan penetapan halal ini meliputi semua outlet dan menu yang ada di Indonesia. 

Baca juga: Ekosistem Halal Nasional, BPJPH Gencar Selenggarakan Public Hearing

Tambahan informasi, pengajuan sertifikat halal dari Mixue ke lembaga yang berwenang telah ada sejak tahun 2021. 

Namun, penetapan halal oleh MUI belum turun karena prosesnya membutuhkan waktu yang cukup panjang dan harus melalui sejumlah prosedur.

Setelah surat ketetapan halal oleh MUI ini terbit, maka Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI akan mengeluarkan Sertifikat Halal terhadap Mixue Ice Cream & Tea.

Hal itu tentunya akan memberi rasa aman bagi konsumen Mixue Ice Cream & Tea di Indonesia yang mayoritas adalah muslim. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *