MEDIACREATIVEID.COM – Minum air dingin di kala cuaca panas jadi solusi bagi kebanyakan orang untuk meredakan rasa hausnya.
Saat cuaca panas, suhu tubuh manusia akan meningkat sehingga mereka akan memilih minum air dingin untuk mengatasinya.
Orang-orang saat cuaca panas akan minum air dingin dari lemari es atau menambahkan es batu ke minumannya.
Apakah Anda juga melakukan kebiasaan minum air dingin saat cuaca panas? Ternyata, kebiasaan tersebut memberi dampak yang tidak baik untuk kesehatan.
Baca juga: Pasir Langlang Panyawangan Purwakarta, Wisata Full Fasilitas Recommended Banget Buat Liburan!
Mediacreativeid.com merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa dampak dari kebiasaan minum air dingin saat cuaca panas bagi kesehatan.
Masalah Pencernaan
Saat minum air dingin tentunya terjadi pertemuan dua suhu yang tidak sesuai dalam tubuh kita.
Perbedaan suhu tersebut bisa memicu perut jadi berkontraksi, sehingga lebih sulit untuk mencerna makanan.
Salah satu masalah pencernaan yang mungkin saja bisa terjadi adalah sembelit.
Baca juga: Bayam Merah Miliki Segudang Khasiat Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Sajakah?
Minum air dingin saat cuaca panas bisa mengecilkan usus dan membekukan makanan.
Mengurangi Detak Jantung
Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa air dingin bisa menurunkan detak jantung.
Minum air es diduga bisa merangsang saraf kranial kesepuluh yaitu saraf vagus yang merupakan bagian penting dari sistem saraf otonom tubuh.
Suhu air yang rendah merangsang saraf bagus tersebut sehingga menyebabkan detak jantung menurun.
- Baca juga: Resep Ice Cream Homemade Mudah dan Praktis
Sinus dan Sakit Kepala
Sering mengonsumsi minuman dingin juga bisa menyebabkan masalah “brain freeze“.
Konsumsi air dingin secara berlebihan akan mendinginkan saraf sensitif di tulang belakang, sehingga bisa memengaruhi otak.
Oleh karena itu, masalah sakit kepala dan sinus juga bisa terjadi karena kebiasaan minum air dingin tersebut.
Sakit Tenggorokan
Kebiasaan minum air dingin saat cuaca panas pun bisa berefek ke saluran tenggorokan yang mudah menimbulkan sakit.
Minum air dingin terutama setelah makan, mengakibatkan adanya penumpukan lendir berlebih (mukosa pernapasan) di saluran pernapasan.
Hal itu bisa menyebabkan tenggorokan rentan terhadap banyak infeksi inflamasi dan mengakibatkan sakit.
Meningkatkan Lemak
Air dingin akan membuat lemak dalam tubuh jadi mengendap sehingga sukar untuk mengalami pembakaran.
Hal itu tentunya tidak bagus untuk pelaku diet yang ingin membakar lemaknya guna menurunkan berat badan.
Oleh karenanya, sering minum air dingin saat cuaca panas tidaklah bagus terutama jika sedang diet.
Itulah beberapa efek dari kebiasaan minum air dingin saat cuaca panas bagi kesehatan.
Guna menghindari risiko dari kebiasaan minum air dingin tersebut maka disarankan untuk minum air yang bersuhu ruangan atau normal saja.
Keterangan foto: Ilustrasi orang minum air dingin/Dok. Pexel.com/Miriam Alonso/
