MEDIACREATIVEID.COM – Selama empat hari, telah terselenggara Vegan Festival 2022 yang dilangsungkan di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jawa Timur.
Berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Desember, Vegan Festival 2022 menjadi festival vegan terbesar di dunia dengan mengusung tema “Wonderland Indonesia”.
Vegan Festival 2022 mengkampanyekan pola hidup sehat bagi masyarakat dalam skala internasional dan juga gerakan ramah lingkungan untuk mengurangi efek rumah kaca dan perubahan iklim global.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Festival Vegan 2022 yang berhasil diselenggarakan di Indonesia dengan mengikutsertakan banyak tenant dan UMKM kuliner.
Baca juga: Pasar Beringharjo, Destinasi Wisata Kuliner Tradisional di Yogyakarta
Dilansir Mediacreativeid.com dari laman resmi Kemenparekraf, Senin 12 Desember 2022 bahwa penyelenggaraan Festival Vegan 2022 selaras dengan program kemenparekraf yakni pariwisata berkelanjutan.
Perilaku pola makan vegan diyakini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kesehatan tubuh perseorangan tetapi juga memberikan good impact bagi lingkungan sekitar.
Menurut Sandiaga, bisnis kuliner memiliki peluang yang bagus, mengingat pada tahun 2020 sebagai subsektor ekraf, kuliner menyumbang 41 persen dan total PDB ekonomi kreatif.
Baca juga: Robot Barista Hadir di Indonesia, Pintar Racik Hingga Edukasi Pengunjung Soal Kopi
Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Menparekraf mendorong para UMKM vegan untuk tidak ragu mengembangkan usahanya menyajikan makanan sehat.
Apalagi sejak pandemi dan kondisi cuaca yang tidak menentu, memunculkan tren “healthy food” di berbagai belahan dunia, termasuk di dalamnya Indonesia.
Masyarakat mulai memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, harus mengandung nutrisi dan menjaga pola makan sebagai ikhtiar menjaga kesehatan badan.
Terakhir, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa Vegan Festival 2022 merupakan bentuk komitmen Kemenparekraf dengan relawan dan Vegan Society of Indonesia untuk menempatkan kuliner Indonesia di tingkat internasional dengan kearifan lokal dan budaya Indonesia.
