MEDIACREATIEID.COM – Virus Cacar Monyet atau Mpox menjadi buah bibir saat satu kasus terjadi menyerang DKI Jakarta sehingga pasien yang terinfeksi di isolasi di sebuah rumah sakit besar.
Virus Cacar monyet merupakan penyakit zoologis dimana virus ini berasal dari seekor monyet dengan gejala penyakit mirip dengan cacar air ditemukan sebuah daerah di Afrika.
Penularan virus cacar monyet dari hewan terinfeksi ke manusia melalui cakaran atau gigitan monyet, tupai, tikus dan hewan pengerat lainnya.
Sampai detik ini, vaksinasi merupakan salah satu cara pencegahan virus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia.
Kasus Mpox terkonfirmasi hingga 26 Oktober 2023 di Indonesia ditemukan sebanyak 14 kasus dimana 64% berusia 25-29 tahun dan sisanya berusia 30-39 tahun.
Dilansir Mediacreativeid.com dari akun Instagram @kemenkres_ri pada 2 November 2023, berikut gejala Mpox dan cara pencegahan diantaranya:
Gejala Mpox
Anda yang belum mengetahui dan ingin lebih waspada dengan virus yang baru menyebar di Indonesia, perlu mengenal gejalanya.
- Munculnya ruam setelah 1-3 hari setelah demam disertai dengan bentuk makula, papul, vesikel pustula, krusta seperti penyakit cacar.
2. Pasien mengalami demam diatas 38 derajat celcius.
3. Disertai pembesaran kelenjar getah bening
4. Dapat disertai nyeri otot, sulit menelan, diare dan radang pada genital.
Pencegah Penyebaran Mpox
Untuk bisa mencegah penyebaran dan terjangkit virus cacar monyet, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan:
- Hindari perilaku seks dengan banyak dan berganti-ganti pasangan.
2. Jangan berhubungan badan dengan pasangan yang menunjukkan gejala Mpox seperti ruam bernanah di kulit.
3. Jika mengalami gejala Mpox seperti ruam bernanah atau keropeng di kulit. Segera periksakan diri ke puskesmas, klinik atau rumah sakit.
Kelompok berisiko tinggi yang akan tertular yaitu orang yang kontak langsung dengan penderita penyakit cacar monyet dan orang yang berperilaku seks berisiko.
Oleh karena itu Anda perlu mengenal cacar monyet, mulai dari gejala hingga bagaimana melakukan pencegahan.
